Lpk | Surabaya – Warga di RW 8 Rungkut Mapan Barat Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, saat ini menerapkan karantina mandiri dalam upaya mencegah masuknya virus corona.

Maksud dan tujuan karantina Mandiri karena melihat di daerah ini di seluruh Kecamatan Gunung Anyar, hampir seluruh kelurahan itu ada yang infeksi itu.

Walaupun belum positif tapi sudah dinyatakan sebagai orang yang perlu di awasi makanya warga RW 8 berinisiatif untuk program ini diterapkan.

Ketua RW 8 Rungkut Mapan Barat Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, Bambang Nurhadi menyampaikan hal ini, Senin (6/4/2020).

Menurut Bambang, upaya ini memang diharapkan berjalan dengan lancar tapi pada saat program itu juga ada yang pro dan kontra di masyarakat untuk karantina Mandiri itu.

“Ada juga nggak mau di semprot dengan Billy karena ada edaran dari SK Menteri Kesehatan. Nah itu yang membuat kami agak kesulitan. Tapi apapun yang terjadi kita ingin warga masyarakat seluruhnya di Rungkut Mapan Barat itu adalah sehat lepas dari Corona bebas dari virus Corona itu,” tegasnya.

Menurutnya, pihaknya memastikan kepada masyarakat warga bahwa yang digunakan adalah suatu cairan yang terbuat dari bahan-bahan organik yang mana dites juga supaya semua masyarakat tahu.

“Di sini aku dan semua menjadi percaya bahwa tidak iritasi tapi masih efektif dipakai. Untuk Senin pagi nanti aku pastikan diawasi masing-masing petugas dari RT 1 sampai dengan RT 10 bergiliran setiap jam 08.00 pagi,” katanya.

Untuk securitynya, ada 6 personel untuk pengamanannya, 1 orang semprot jadi semuanya 7 orang. Ini adalah swadaya dari warga, tidak ada bantuan dari pemerintah.

“Semuanya adalah Mandiri kita melihat kondisi keadaan di perumahan di Kecamatan Gunung Anyar. Saya menghimbau seluruh warga itu mendukung program ini karena untuk kepentingan mereka sendiri. Dan saya menghimbau untuk RW-RW yang lain itu melakukan seperti kami ini karena ini suatu hal yang menurut saya jauh menjauhi virus Corona kita mencegah terjadinya infeksi karena atau virus korona masuk ke Rungkut Mapan Barat,” pesan Bambang.

Sementara Wakapolsek Rungkut, AKP Hendry didampingi Mayor Suprianti dari Koramil Rungkut dan Sekcam Gunung Anyar, Anis, dijelaskan, tiga pilar dari Gunung Anyar ini sesuai arahan Kapolsek, sejak saat ini mulai diresmikan kawasan tertib pemeriksaan fisik.

Di mana setiap orang yang masuk atau mungkin pengunjung atau tamu yang masuk di wilayah kawasan RW 08 ini dilaksanakan tes.

“Ini ada tes suhu badan, ada bilik disemprot. Ini untuk pengunjung yang datang supaya sterilisasi sehingga diharapkan semua warga maupun pengunjung atau tamu yang masuk di wilayah kawasan Rungkut Mapan Barat ini khususnya di RW 8 dalam keadaan aman dari virus Corona,” ujarnya.

Dijelaskannya, sterilisasi ini bukan pribadi orang tapi juga di situ ada kendaraan. Nanti ada gabungan dari polsek dan Koramil dan juga dari Kecamatan untuk melaksanakan sosialisasi di daerah ini.

“Ada juga dilaksanakan patroli. Pada intinya untuk mensosialisasikan pola hidup sehat salah satu dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak minimal satu setengah meter kemudian juga makan makanan yang sehat itu. Kemudian keluar harus memakai masker dan sebagainya yang jelas ini merupakan kawasan percontohan yang nantinya harapannya bisa dicontoh oleh kawasan lain untuk tujuannya adalah mengurangi penyebaran Covid19 atau virus corona,” pesannya.

Dalam kegiatan ini juga diadakan bagi-bagi sembako untuk warga yang kurang mampu di sekitar lingkungan RW 8 Rungkut Mapan Barat Surabaya. (ir)

Loading

360 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *