Lpk | Sampang – Jembatan berlubang yang terletak di utaranya sekolahan SDN 3 Tambelangan desa Tambelangan Kecamatan Tambelangan tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Sampang, sudah lama kondisi jembatan ini memprihatinkan, melihat kondisi yang terus berlarut – larut menggugah hati masyarakat Desa Tambelangan untuk bersama – sama menggantikan kayu yang sudah lapuk jembatan yang berlubang tersebut, aksi warga ini dilakukan secara spontanitas pada selasa(26/5/2020) sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat yang lewat jembatan tersebut.

Seperti diketahui, jembatan tersebut merupakan akses utama menuju antar desa yaitu Desa somber dan Desa Banjarbillah, karena jembatan ini setiap hari dilewati kendaraan untuk perekonomian masyarakat, kondisi jembatan yang berukuran panjang 35 m lebar 3 Jembatan tersebut sudah cukup lama tidak dapat perhatian dari pemerintah setempat . dan sudah sering memakan korban apalagi disaat hujan.

Abdul ghoni, salah satu warga Tambelangan Dusun dejeen temor yang ikut kerjabakti mengatakan, bahwa aksi itu dilakukan warga disamping sebagai bentuk kepedulian juga untuk meminimlaisir korban yang lewat jembatan tersebut “ kami sangat antusias dan suka rela menggantikan kayu yang lapuk jembatan ini, dan menjadi pelecut semangat kerja bakti ini adalah panggilan nurani untuk lebih peduli mementingkan keselamatan sesama “ Tuturnya kepada tabloid lpk.

Warga Tambelangan Bergotong Royong Mengantikan kayu yang sudah lapuk,
Masih menurut Abdul ghoni yang juga tokoh pemuda di desa tambelangan, dia dan warga berharap agar jalan tersebut segera mendapat perhatian dan diperbaiki oleh pihak-pihak terkait agar keselamatan pengguna lebih terjamin “semoga segera diperbaiki secara permanen, sehingga masyarakat yang lewat jalan tersebut merasa nyaman dan aman”, pugkasnya.

Mairi, salah satu warga Desa somber yang setiap hari lewat jembatan tersebut merasa salut dengan apa yang dilakukan oleh warga Tambelangan tersebut, menurutnya sudah jarang sekali ditemui Aksi-aksi sukarela atau gotong royong seperti yang dilakukan warga Tambelangan ini “saya salut dengan apa yang dilakukan oleh warga Tambelangan ini, ternyata dizaman yang serba itung-itungan ini (Rupiah) masih ada jiwa sosial yang tinggi dari warga desa Tambelangan ” ujar Mairi yang juga merupakan seorang tokoh masyarakat Desa somber, kecamatan Tambelangan ini. (al)

Loading

390 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *