Lpk | Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan antisipasi bahaya kebakaran saat libur panjang lebaran nanti.
Masyarakat diimbau menjaga kewaspadaan disejumlah tempat, seperti rumah tinggal, perkantoran, tempat usaha dan fasilitas publik lainnya untuk dilakukan cek ulang sarana dan prasarana proteksi kebakaran serta prosedur penanganan kebakaran.
“Menghadapi libur panjang ini kita harus tetap waspada, imbauan ini sebagai bentuk menjaga kewaspadaan dan antisipasi untuk mencegah terjadinya kebakaran di wilayah Sidoarjo, terutama pada momen libur panjang idul fitri,” terang Gus Muhdlor. Senin, (25/4/2022) di Pendopo Delta Wibawa.
Sejumlah potensi penyebab kebakaran yang perlu diwaspadai bersama diantaranya, listrik, lampu minya tanah, kompor, lilin, puntung rokok, obat nyamuk bakar, bahan kimia, perangkat elektronik, pembakaran sampah, mesin genset, beban stop kontak listrik dan rumah tangga dipastikan semua dalam kondisi safety atau aman.
“Bagi yang rumahnya ditinggal mudik, langkah-langkah yang perlu diperhatikan yaitu memastikan sebelum rumahnya ditinggal pergi, cek peralatan listrik, kompor listrik dan tabung gas apakah sudah dalam keadaan aman. Lampu saat ditinggal mudik dinyalakan seperlunya saja,” ujar Gus Muhdlor.
Selanjutnya yang tidak kalah penting sebelum pergi mudik yakni komunikasi menitipkan rumah ke penjaga, atau komunikasi dengan tetangga atau RT/RT setempat dan memastikan kondisi rumah sebelum ditinggal dalam keadaan aman dari bahaya kebakaran.
Langkah-langkah awal yang penting diketahui masyarakat dalam mengatasi kebakaran sebelum datangnya petugas damkar, seperti, bila terjadi kebakaran, diimbau untuk tidak panik, perhatikan benda yang terbakar kemudian lakukan pemadaman dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang ada.
Sedangkan untuk kemudahan akses mobil damkar dalam menangani kebakaran terutama dipemukiman atau perumahan, berikut ini yang perlu diperhatikan ; pemasangan portal dipintu gerbang atau jalan masuk ke pemukiman dipastikan kendaraan damkar bisa lewat.
Untuk perkantoran atau gedung yang perlu disiapkan adalah menyiapkan APAR dan fire detector (alat deteksi api dan asap). Saluran Hydrant dan Sprinkle dipastikan berfungsi dengan baik.
Seluruh kepala OPD dan instansi vertikal diminta bupati melakukan pengawasan dengan kroscek instalasi kelistrikan dan perangkat elektronik di lingkungan kerja masing-masing sebelum menghadapi libur panjang.
Ditempat terpisah, Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito menyampaikan, pihaknya selama libur lebaran idul fitri semua pos damkar disiagakan. Jumlahnya 7 unit pos damkar yang siaga.
“BPBD Sidoarjo menyiagakan 7 unit Pos Damkar yang tersebar 6 kecamatan beserta nomor kontak yang bisa dihubungi masyarakat selama 24 jam” ujar Dwijo.
7 unit pos damkar beserta nomor telepon yang bisa dihubungi, yaitu Pos damkar Buduran nomor 113 – (031) 8962100/8962113. Unit pos Damkar Krian 1 nomor kontak (031) 8987474. Pos damkar Waru nomor kontak (031) 8666633. Pos damkar Porong nomor kontak (0343) 8450257. Pos damkar Candi nomor kontak (031) 99712100. Pos damkar Sidoarjo nomor kontak (031) 99715221. Pos damkar Krian 2 nomor kontak (031) 89910533.
“Kantor Pusdalops BPBD juga menerima layanan pengaduan lewat Whatsapp dengan nomor 0821 2667 000,” imbuhnya.
Reporter : Edy