Lpk | Pacitan – Melihat setiap perayaan tahun baru adalah suatu tradisi tahunan di seluruh dunia. Hal seperti ini sudah menjadi suatu rutinitas bagi sebagian besar masyarakat untuk merayakannya.
Perayaan tahun baru biasanya dilakukan pada malam di akhir tahun atau ketika memasuki tanggal 1 Januari. Tradisi penyambutan tahun baru ini biasanya sering di meriahkan dan didominasi kebanyakan dari kaum kawula muda dan tidak ketinggalan para orang tua dan anak – anak, dengan berbagai aktivitas yang menghibur.
Sugeng menceritakan, dari bermacam – macam hiburan disiapkan untuk menyambut malam pergantian tahun, bahkan tidak jarang pemerintah dan para pedagang bekerja sama guna memfasilitasi dan mencari peluang usaha pada perayaan tahun baru tersebut.
” Saya sudah sering memperhatikan kegiatan tahun baru di Kabupaten Pacitan. Beberapa persiapan dilakukan mulai dari penghiasan taman-taman atau tempat pusat perayaan tahun baru. Acara ini biasanya dimeriahkan dengan bunyi petasan, trompet, pesta kembang api, dan panggung hiburan. Acara puncak pada perayaan tahun baru adalah ketika saling menanti jarum jam berada tepat di angka 24.00, kemudian saling berucap, selamat tahun baru, dan penyulutan kembang api dilakukan” kata Sugeng.
Lanjut Sugeng, Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten pacitan sering memberikan informasi cuaca yang berada khusus di wilayah Kabupaten Pacitan. Maka Sugeng menghimbau pada para warga masyarakat Kabupaten Pacitan dan para wisatawan di seluruh Pantai Kabupaten Pacitan yang ada, sebab sering terjadi tenggelamnya para wisatawan yang terseret arus bawah laut Pacitan.
“Wisatawan harus tetap waspada dan berhati – hati bila berlibur kepantai,” kata Sugeng saat dihubungi wartawan, Sabtu, ( 14/12/2019).
Sugeng menjelaskan berdasarkan info dari Pusdatin BPBD Kabupaten Pacitan Sabtu, 12 Desember 2019, pukuk 13;31 Wib. Cuaca hujan dengan intensitas ringan, sedang untuk sebagian besar wilayah Kabupaten Pacitan ; Suhu udara berkisar 29 derajat sampai 26 derajat celsius, kelembaban 82% – 90%, kecepatan angin 12 – 9 km/jam.
” Oleh karenanya, saya juga memberikan saran agar masyarakat yang beraktifitas disekitar pantai mewaspadai peningkatan kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut, pungkasnya.(red)