Lpk|Sidoarjo – Dari Jajaran Forkopimka Tni dan Polsek setempat Sidoarjo Barat, yaitu Polsek Wonoayu, Krian, Balbendo Tarik dan Prambon mengadakan Operasi Yustisi Besar-besaran yang ditujukan bagi warga masyarakat yang pada hari libur Imlek Keluar Rumah khususnya bagi Masyarakat luar Kota Sidoarjo Barat yang diberlakukan Test Antigen bagi pengguna jalan dari luar kota yang terjaring Operasi Yustisi langsung ditest Antigen dan hasilnya langsung diberikan kepada pengguna jalan.
Dalam hal ini Operasi Yustisi dan Penyekatan yang dikhususkan untuk orang-orang yang dari luar Kota agar Warga Masyarakat Sidoarjo tidak tertular, warga yang dari luar kota baik itu dari Gresik, Surabaya, Mojokerto, Penyekatan ini dilaksanakan selama tiga hari, di mulai dari hari Jum’at hingga hari Minggu” kata dia, yang memegang Tongkat Komando Polsek Krian.
Operasi Yustisi hari ini di mulai jam 08.00 sd jam 11.30 wib menghasilkan 98 orang dan yang termasuk Positif 2(dua) orang berasal dari Trenggalek dan Gresik yang lainnya Negatif, untuk diteruskan aktivitas.
Mereka warga luar Sidoarjo yang kedapatan positif, usai di rapid antigen, petugas langsung antar ke ruang isolasi yang telah di sediakan oleh pemerintah Kabupaten, di Hotel Delta Sinar Mayang Sidoarjo.
Ada 3(tiga) titik penyekatan, yang bertempat di tapal batas wilayah kabupaten Sidoarjo, yakni :
1. Waru, terminal Purabaya
2.Simpang empat bypass Krian akses masuk masyarakat dari Gresik, Lamongan.
3. Pintu masuk Porong, akses masuk masyarakat dari Pasuruan dan Malang.
“Operasi ini berlaku untuk semua elemen masyarakat. Warga luar Sidoarjo, tidak ada pengecualian, baik itu TNI, Polri, ASN, pejabat pemerintahan, semua di rapid antigen,” dan di lokasi penyekatan, simpang empat bypass Krian, semua pengendara R2 maupun R4 yang datang dari luar kota, di berhentikan untuk melaksanakan rapid antigen yang telah di sediakan oleh satgas Covid.
“Dalam melaksanakan tugas tetap hati-hati utamakan keselamatan, humanis, di fokuskan pada identitas diri,” pesan Kapolsek Krian.(hr/am).
