YALPK | Trenggalek – Demi Terwujudnya keamanan yang kondusif Kapolsek Suruh Polres Trenggalek AKP Wardjito, SH bersama dengan jajarannya rutin mengelar dan melaksanakan kegiatan patroli dan sambang serta silaturahmi dengan para Tokoh Masyarakat, ulama ,Tokoh Agama serta elemen yang ada diwilayah Kecamatan Suruh patroli dan juga dialogis serta silaturahmi yang rutin dilakukan oleh jajaran Polsek Suruh Polres Trenggalek bertujuan untuk membangun kemitraan antara anggota polri dengan seluruh elemen masyarakat guna untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Kapolsek Suruh Polres Trenggalek AKP Wardjito, SH bersama dengan tiga anggota jaga Polsek Suruh , Selasa (8/10/2019.
Kapolsek Suruh bersama anggota melaksanakan silaturahmi dengan penjaga tower pemancar TVRI dan tower pemancar sinyal HT milik Polres Trenggalek bertempat di Desa Puru Kecamatan Suruh.
Di kegiatan silaturahmi dan tatap muka tersebut Kapolsek Suruh AKP Wardjito, SH menitipkan himbauan dan sampaikan pesan pesan Kamtibmas secara langsung serta mengajak warga untuk terus peduli terhadap lingkungan guna untuk mencegah berbagai macam bentuk gangguan Kamtibmas yang setiap saat dan setiap waktu dapat terjadi sekaligus mengajak warga untuk tidak mudah terpengaruh dengan adanya berita berita bohong (hoax) yang banyak kita jumpai melalui media sosial.
Kapolsek Suruh Polres Trenggalek AKP Wardjito, SH yang mewakili Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, S I.K, M.H menyampaikan bahwa kegiatan sambang wilayah dan tatap muka dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama serta elemen lainnya ditengah tengah masyarakat tersebut guna untuk meningkatkan tali persaudaraan sekaligus memberikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat serta mencegah warga untuk tidak mudah percaya dengan adanya berita berita bohong (hoax).
“Melalui kegiatan ini, kami sangat berharap warga tidak mudah terprovokasi dengan hal hal yang belum tentu kebenarannya serta hal hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan antar umat beragama, adanya berita bohong (Hoax) yang dapat menimbulkan fitnah dan meresahkan masyarakat,” pungkas AKP Wardjito.(mj,hum)