Lpk | Kediri – Yayasan Advokasi Lembaga Pelindungan Konsumen (YALPK) DPD Kota Kediri mengimbau kepada semua kalangan masyarakat agar cerdas dalam berbelanja kebutuhan lebaran tahun ini, di karenakan semakin maraknya jajanan/makanan ringan tanpa lebel/merk banyak beredar pasar dadakan di pinggir jalan.
Lebaran sudah menjadi tradisi bagi umat islam untuk berbelanja makanan dan baju baru dan juga serasa kurang afdol kalau belum adanya aneka makanan/jajanan untuk di sajikan di setiap rumah.
Hal ini membuat Arif ketua YALPK-DPD Kota Kediri angkat bicara mengenai hal tersebut. Arif (37) yang juga akarab disapa Bang benz pada saat di temui di kantornya menghimbau/meminta kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dalam berbelanja makanan di saat momen idul fitri karena saat-saat inilah banyak di manfaatkan oknum-oknum nakal penjual makanan ringan tanpa merk atau kode produksi yang sengaja tidak di cantumkan.
“Berbelanja makanan/minuman,baju baru sudah menjadi tradisi bagi kita umat yang merayakannya, maka dari itu saya menghimbau,meminta,mengajak saudara kita yang sedang merayakan momen idul fitri tahun ini untuk lebih cerdas dalam memilih barang belanjaan, Karena momen saat saat seperti inilah banyak di manfaatkan oknum penjual nakal untuk menjajakan barang dagangan yang tidak sesuai prosedur Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dengan menggunakan merk abal- abal dan kode produksi yang tidak valid,dengan di kemas sebagus mungkin dan di jual dengan harga murah guna untuk menarik pembeli, terutama ibu rumah tangga,” Terangnya.
“Kalau bisa belanja secukupnya saja, toh.. tahun inikan halal bihalal di batasi oleh pemerintah karena kondisi masih zona oranye. Demi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbuhnya.
Yayasan Advokasi Lembaga Perlindungan Konsumen (YALPK Group) mengucapkan Selamat Merayakan Idhul Fitri 1442 ,tetap jaga protokol kesehatan.
Reporter : Arif-Effendi
