Lpk | Surabaya – Sejumlah Aktivis dan komunitas menggelar deklarasi mendukung kinerja Polri. Mereka menggelorakan tagar Kami Masih Butuh Polisi sebagai dukungan moral terhadap kepolisian dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Aksi itu dilakukan belasan Aktivis dan komunitas yang tergabung dalam YALPK Grup, dijalan mastrip surabaya, siang tadi. Dalam aksinya mereka memakai baju hitam-hitam berdiri di depan kantor nya jalan mastrip no 166 surabaya, 25-10-2022.
Satu persatu anggota pegiat amanah UU No 8 Tahun 1999, itu berbaris memegang tulisan yang tersusun menjadi “Kami Masih Butuh Polisi” Aksi itu pun menjadi tontonan para penguna jalan.
“Kami masih butuh polisi karena kalau tidak ada polisi, pengamanan apapun tidak akan bisa berjalan. Maling dan kejahatan apapun akan semakin merajalela,” kata Ketua Umum YALPK (Yayasan Advokasi Lembaga Perlindungan Konsumen) Edy Rudyantonius Tarigan S.H., MH. kepada wartawan di lokasi, Senin (24/10/2022).
EtarĀ menjelaskan deklarasi ini bentuk dukungan kamiĀ kepada Polri di tengah turunnya citra korps berseragam cokelat akibat ulah oknum.-oknum, Ia meminta masyarakat memahami kasus besar yang mencuat saat ini ulah segelintir oknum polisi.
“Itu hanya oknum ya dan saya percaya tidak semua polisi seperti itu. Masyarakat harus memahami itu,” tegas Etar.
Etar, mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sudah menindak tegas oknum polisi yang bermasalah.
“Baru Kapolri ini yang layak di acungi jempol, angkat topi, buat beliau, karena menindak tegas dan menahan semua oknum polisi yang melakukan kesalahan. Saya setuju itu dan oknum polisi yang merusak citra lembaga kepolisian harus diproses hukum,” jelasnya.
Para Aktivis, dan komunitas ini berharap kasus-kasus serupa tidak terjadi di Kota Pahlawan Surabaya, Jawa Tmur. Sejauh ini, ia menilai situasi kamtibmas di daerah Surabaya juga kondusif. Pihaknya juga mendukung semua langkah kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat.
“Kami juga akan terus mendukung tugas kepolisian dalam penegakan hukum di negara ini,” tandas Etar.
Reporter : Yanti