Lpk | Surabaya – Telah di resmikan yayasan rehabilitasi narkoba. PP AJIB, bertempat Di Hotel Antariksa jalan. Gresik Gadukan Timur no 97 Surabaya.Kamis (11/2/2021)
Tampak hadir GMDM, Polresta Sidoarjo, BNNP Jawa Timur, Fokan, Wakasat Resnarkoba Polres Jombang, BNN Kota Surabaya, Dinas Sosial provinsi Jatim.
Umar Alkhotob atau Yang akrab di panggil Ki Dalang menyampaikan. Rumah Rehab ini salah satu upaya membantu dan mensukseskan program pemerintah sesuai Inpres 2 presiden tahun 2020 untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba, melakukan pemulihan dan penyembuhan 7 juta pecandu di Indonesia ini.
“PP ajib ini didirikan untuk mewujudkan visi dan misi Surabaya, Jawa timur indonesia bersinar bersih narkoba. Ujarnya.
Lanjut Ki Dalang “Hal ini murni niatan untuk menuju Indonesia yang bersih dari narkotika, jadi tidak ada niatan lain, hanya untuk menyelamatkan generasi bangsa yang sudah diserang narkoba. sekali orang pakai narkoba seterusnya dia akan kecanduan,” gimana caranya PP AJIB ini bisa menyembuhkan pecandu narkoba bisa kembali ke masyarakat bisa beraktifitas sosial dengan tidak di pandang sampah masyarakat.
”Nah masalah biayaan kami ini swasta kami berdiri dengan kemampuan kami sendiri makanya kami tidak bisa menyelesaikan target harusnya 100 kamar kami baru bisa 40 kamar karena keterbatasan anggaran”
“Adapun pembiayaan ini untuk makan dan kebutuhan sehari hari, jadi biaya yang kami tentukan akan terbuka semuanya. Umpama 1 bulan mematok harga 5 juta makan 3 kali itu selama 6 bulan tinggal dikalikan atau mau bayar 6 bulan sekali atau kah 1bulan sekali secara administrasi di Yayasan rumah Rehab Aura jiwa Indonesia Bersinar”. Tandasnya.
Ki dalang Menambahkan, kalau ada orang yang gak mampu mau di rehabilitasi asalkan tidak mampu beneran, terus ada suport atau dukungan dari RT RW sampai Kelurahan, maka saya akan kasih fasilitas yang baik bahkan Gratis, Yang kami khawatirkan nanti orang mampu pura-pura tidak mampu kalau betul-betul tidak maka semuanya Gratis dalam segi apapun.
Insya Allah PP ajib ini akan membantu pemerintah dalam penanganan narkoba. Dalam bentuk rehabilitasi.,”Pungkasnya.(ynt)
