YALPK | Ponorogo – Jalur penghubung antar Kabupaten Ponorogo – Trenggalek dan Kabupaten Ponorogo – Pacitan. Kedua Jalur penghubung antar Kabupaten tersebut mengalami ambles dan mengalami keretakan, Jalur Kabupaten Ponorogo – Trenggalek berada di km 206.600 termasuk Desa Pangkal, Kecamatan sawoo dan sedangkan Jalur Kabupaten Ponorogo – Pacitan Km 277.600 tepatnya Desa Wates Kecamatan Slahung Ponorogo.

Dengan kejadian tersebut satuan Satlantas Polres Ponorogo bersama instansi terkait, BBPJN, Bina Marga Propinsi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ponorogo, Dinas Perhubungan, BPBD, Muspika Kecamatan telah melaksanakan survai dilokasi. Setelah melaksanakan survei lokasi, tim langsung mengambil penanganan cepat untuk mengatasi dua jalur tersebut.

Hadir dalam giat tersebut, Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Bambang Prakoso, S.ik, Kabid Dalops Dishub Ponorogo Kristant, Camat Slahung, Imam Rohni, S.sos, MSI, Kaposek Slahung AKP Paidi, S.H, Binamarga Provinsi bidang monitoring, Sartono, S.T, Danramil Slahung, Kaptanto. Inf Sunarji, BBPJN pengawas lapangan Imam Safei, BBPJN wilayah Trenggalek, Wakapolsek Sawo, BPBD kab. Ponorogo, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Ponorogo.

“Lokasi retakan dan jalan amblas di Desa Wates Kecamatan Slahung, saat ini Kondisi sangat membahayakan terutama pengemudi yg melintas di jalur tersebut karena tanah terus bergerak turun 2 cm/jam, “Terang Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP. Bambang Prakoso.

Lebih lanjut, Bambang menambahkan,” Sepanjang retakan kurang lebih 150 meter dan kedalaman amblas antara 10 cm s/d 50 cm. Kondisi jalan sa’at ini masih dalam perbaikan pihak PU.Provinsi Jawa Timur. Keretakan dan amblasnya tanah tersebut sangat mengganggu arus lalin sehingga arus lalin harus dilakukan rekayasa dengan sistem buka tutup,”Imbuhnya.

Rencana Tindak Lanjut, Bersurat dan berkoordinasi dengan inkait. Memasang lampu rotator dilokasi, Pemasangan RPPJ himbauan agar kendaraan berat tidak melintas di jalur tersubut. Hasil koordinasi dengan BBPJN wilayah Trenggalek mulai hari ini Jalan mulai dari sawoo sampai dengan perbatasan Trenggalek terus dikebut dengan sestimasi waktu sebulan sebelum puasa sudah selesai.(fer)

Loading

684 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *