YALPK | Madiun – Akibat hujan yang berkelanjutan tiga puluh lima Desa, tujuh Kecematan terendam banjir. Dari hasil pantuan awak media data yang ada di posko penanganan banjir di kecamatan balerejo tercatat Tujuh kecamatan yang paling parah yakni, Pilangkenceng, Saradan, Balerejo, Wungu, Mejayan, Wonoasri dan Madiun.
Menurut Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, yang ada adalah data sementara banjir akibat intensitas hujan di Madiun.”Data sementara tertempel di posko utama Kecamatan Balerejoda, secara detil saya belum bisa memastikan karena belum selesai,” ujar Dawami kepada wartawan saat memantau posko banjir di Kantor Balai Desa Garon, Kamis (7/3/2019).
Menurutnya, petugas gabungan terkait saat ini masih fokus melakukan proses penyelamatan atau evakuasi korban di daerah banjir. “Kita fokuskan penyelamatan evakuasi korban dulu. Dan disamping itu sudah kita lakukan upaya penanganan korban yang mengungsi dengan pelayanan tim medis di masing-masing Puskesmas siaga,” imbuhnya.
Lain halnya dengan data yang tertempel di papan informasi Posko utama , menyebutkan jumlah rumah yang terdampak dari tiga puluh lima desa tersebut. Yakni mencapai 3.639 rumah. Sedangkan jumlah korban yang mengungsi baik di Posko ataupun di rumah warga mencapai 3.518 jiwa.
Hingga saat ini cuaca masih mendung dan petugas masih terus berjaga jaga di sekitar lokasi banjir. (ags)