YALPK | Gresik – Tiga Kecamatan di Kabupaten Gresik Jawa Timur yang terisolasir karena banjir akibat meluapnya kali Lamong, mendapat bantuan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si. melalui Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si.
Tiga Kecamatan di Kabupaten Gresik yang terisolir banjir diantaranya kecamatan Cerme, Benjeng dan Balongpanggang dan merendam sebanyak 1670 rumah.
Bantuan disalurkan langsung Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si. bersama Ketua Bhayangkari Cabang Gresik dan PJU Polres Gresik serta Kapolsek Cerme AKP Iwan, Kades Morowudi Kecamatan Cerme Moh. Zein, Sekcam Cerme Agung Endro dan Camat Cerme Arifin., SE.,M.si.
Dibalai Desa Morowudi Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, Kapolres Gresik menyerahkan langsung bantuan kepada para korban banjir. Paling tidak lanjut Kapolres Gresik AKBP Wahyu, dengan terjun sendiri ke masyarakat korban banjir, ia dapat merasakan apa yang saat ini dirasakan para korban.
“Semoga apa yang bisa kami berikan ini bisa bermanfaat bagi warga yang tertimpa musibah banjir,” kata AKBP Wahyu S Bintoro.
Meski tidak banyak bantuan yang diberikan, paling tidak bisa meringankan beban yang dirasakan korban banjir.
Musibah yang dialami warga adalah bentuk ujian, menurut Kapolres berharap para korban banjir sekalian bisa menerima musibah dari Allah. Untuk selalu tetap berdoa semoga segera surut sehingga aktivitas masyarakat berjalan normal seperti semula tanpa kendala.
Kapolres juga menghimbau kepada Seluruh Masyarakat pada area terdampak di 4 Kecamatan sekitar 20 Desa, agar tetap berhati hati dan Memberikan perhatian kepada anak anaknya untuk tidak bermain- main, berenang, melintas Atau berjalan pada debit TMA yang tinggi serta arus yang deras, karena arus dibeberapa Dusun dan Desa cukup deras seperti di Desa Pucung kecamatan Balong panggang, luapan kali lamong memakan 1 korban jiwa atas Nama Bima Yudha usia 14 th akibat terseret arus Banjir. (bjs)
