YALPK | Lumajang – Meskipun perayaan natal telah usai, kegiatan penjagaan secara ketat oleh Polres Lumajang terhadap gereja gereja di wilayahnya terus dilakukan. Hal ini tak hanya sebagai tindakan antisipatif hal yg tidak diinginkan, namun juga wujud nyata dari Polri yg siap menjaga serta mengayomi masyarakat tanpa terkecuali
Hari ini (Minggu, 3 Februari 2019) jajaran Polres Lumajang disebar untuk menjaga kegiatan peribadatan umat kristiani yg memang rutin dilaksanakan setiap minggu tersebut. Adapun beberapa gereja yg dijaga adalah Gereja Kristus Tuhan Jemaat Halelujah, Gereja GPUDI, Gereja GPIB, Gereja Bethel Indonesia, Gereja Katolik Ratu Damai, Gereja Bethel Tabernakel serta Gereja Injil Sepenuh. Seluruh gereja tersebut dijaga 5-8 personil.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengatakan, kegiatan ini adalah wujud nyata pengamanan kepada seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali. “Polri adalah institusi yg profesional, maka dari itu kami menjaga masyarakat tanpa pandang bulu. Kami juga bertanggung jawab atas keselamatan jiwa raga dan hak asasi manusia setiap warga negara. Saya berharap kota kita ini terus dalam keadaan kondusif, mengingat tahun ini juga merupakan tahun politik” ujar Arsal yg dikonfirmasi melalui sambungan telfon.
Antonius, yg merupakan salah satu jemaat Gereja Bethel Indonesia mengungkapkan dirinya merasa terlindungi dengan adanya pengamanan dari pihak Polri. “Pengamanan seperti ini bukanlah yg pertama kali mereka lakukan kepada gereja kami. Kami sendiri merasa sangat aman serta menjadikan beribadah lebih khidmat. Meskipun kepercayaan kita berbeda, tetapi mereka mengajarkan secara nyata apa yg namanya toleransi” tutup Antonius. (gle)