YALPK | Kediri – Miris memang jika melihat di jaman modern seperti ini,masih saja ada saudara kita yang hidup sengsara.Seperti nasib mbah Pinjal (70),salah satu warga dusun Kajar Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.
Hal tersebut terlihat dari kelangsungan hidup mbah Pinjal, sehari harinya yang tinggal sebatang kara,tidak punya suami ataupun anak,tempat tinggalnya pun sangat miris, hanya petak kecil yang dulunya adalah kandang ayam,dan tempat tidurnya pun hanya terbuat dari kursi bekas yang terbuat dari anyaman bambu.Warga yang masih perduli dengan keadaan mbah Pijal ini, biasanya datang dan memberi makan,karna merasa kasihan dengan keadaan beliau yang lagi sakit struk. Keadaan tersebut sangat tidak layak untuk kelangsungan hidup mbah Pinjal yang sudah tua renta ini,yang dimana seharusnya di masa tua beliau bisa hidup lebih layak dan mendapat perhatian dari pemerintah.
Dengan niat tulus iklas dan tujuan peduli sesama,Gerakan Baksos pun di arahkan kerumah mbah Pinjal, Zaenal (33) warga dusun Dahu Desa Jatirejo kecamatan Banyakan kabupaten kediri mengatakan,”saya beserta rekan rekan iklas dan tulus membantu mbah Pinjal Ini.Karna saya melihat dari aparatur desa pun kelihatannya sangat kurang perduli,yang di mana mbah pinjal ini tak pernah sekalipun mendapat bantuan apapun dari pemerintah.Kasihan walau apapun alasannya, seharusnya keadaan beliau ini di prioritaskan mendapat bantuan yang sudah di canangkan pemerintah”,ungkapnya pada 4/2.
Inilah fakta yang masih ada di sudut desa, dimana pemerintah sudah mengalirkan begitu banyaknya pogram untuk bantuan masyarakat tetapi tidak tepat sasaran.Hal tersebut karna kurangnya perhatian aparatur desa bahkan kurang profesional nya untuk membidik secara tepat penerima program bantuan yang sudah di canangkan pemerintah.
Masih perlu gerakan perduli sesama untuk saling mengingatkan agar tercipta adanya pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat kurang mampu,seperti yang saat ini di gelorakan oleh kumpulan pemuda pemudi perduli sesama,salah satunya adalah relawan perduli sesama kediri ,yang di ketuai oleh pemuda asal Dusun Dahu Desa Jatirejo kecamatan Banyakan kabupaten kediri Zaenal (33). Dengan kesolid an anggotanya dan juga sinergitas dengan pihak lain yang juga perduli untuk sesama,mereka berupaya agar kesejahteraan bisa merata di semua masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu.(ar)