YALPK | Kediri – Kepolisian Sektor (Polsek) Gampengrejo Polres Kediri bakal mengambil tindakan tegas untuk meminimalisisasi gelombang gerakan massa yang hendak bertolak ke Jakarta jelang hari pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu oleh KPU pada Rabu (22/05/2019).
Kapolsek Gampengrejo Polres Kediri, AKP Mukhlason, SH, mengatakan pihaknya pun bakal melakukan sejumlah upaya untuk melakukan pencegahan. Salah satunya yakni sweeping di ruas jalan perbatasan Jongbiru semampir pada minggu 19 Mei 2019 yang dimulai pukul 22:00 WIB sampai dengan pukul 01:00 WIB dini hari.
“Kita pasti akan lakukan sweeping dan kami akan lakukan tindakan tegas apabila mereka membawa senjata tajam, narkoba, miras maupun handak ,” kata AKP Mukhlason kepada yalpk.or.id di lokasi sweeping, perbatasan jongbiru ( kabupaten ) semampir ( kota ), senin (20/05/2019).
Sweeping massa itu, kata AKP Mukhlason, selain dengan anggotanya ( Kepolisian Sektor Gampengrejo ) juga dilakukannya bersama-sama dengan anggota Polres Kediri, Polsek Gurah Polres Kediri dan Polsubsektor Ngasem Polres Kediri untuk memaksimalkan upaya pencegahan gelombang massa.
” Apabila mereka memaksakkan diri untuk berangkat kami akan lakukan pencegahan,” tambah AKP Mukhlason.
Adapun kendaraan yang dirazia dalam giat sweeping tersebut, mantan Kasubag Humas Polres Kediri, mengatakan 15 Truk, 10 bus , 35 kendaraan roda dua dan 20 kendaraan pribadi. ” Sasarannya adalah minuman keras, sajam, narkoba serta handak. Dan dari semua yang dirazia tidak ditemukan sasaran yang dimaksud “, imbuh AKP Mukhlason.
Ia pun meminta agar masyarakat tak terpancing dengan ucapan atau provokasi tentang ajakan ke Jakarta yang mulai tersebar masif di media sosial.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut menjaga NKRI. Kami tahu bahwa di medsos ini sungguh luar biasa ajakan-ajakan ke Jakarta dengan adanya pihak-pihak yang ingin memperkeruh,” ungkapnya. (hrw/mh)