YALPK | Surabaya – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin, Minggu (21/4) meresmikan MedicElle Clinic yang berlokasi di Jalan Raya Gubeng 11 Surabaya. Peresmian klinik kesehatan khusus wanita itu ditandai dengan pemotongan untaian bunga Melati dan penandatanganan prasasti.

Dalam sambutannya, Arumi Bachsin menyampaikan, bahwa berdirinya MedicElle Clinic tersebut menjadi pilihan bagi para perempuan di Surabaya dan Jatim. Apalagi peresmian tersebut bertepatan pada peringatan hari Ibu Kartini. “Ini salah satu perjuangan kaum perempuan untuk perempuan. Dan klinik ini memang dikhususkan untuk kaum wanita,” ujarnya.

Dikatakannya, bagi kaum perempuan, preferensi kenyamanan itu muncul jika petugas yang melayani adalah sesama perempuan. Dan kenyamanan itu memberikan efek tersendiri dalam proses penyembuhan.“Ketika dalam kondisi sakit, paling penting dan kuat adalah kenyamanan dan hospitality. Kadang penyakit bisa menjadi ringan karena pelayanan dari tenaga medis yang baik,” ujar Istri Wagub Jatim.

Bahkan ia mengapresiasi bahwa klinik ini berhasil menghilangkan kesan rumah sakit untuk membuat rasa nyaman bagi pasien. Bukan hanya memikirkan masalah teknologi dan dokter yang bagus, tetapi juga memperhatikan kenyamanan bagi para pasien.

“Jadi benar-benar tidak ada kesan rumah sakitnya, tetapi melihat fasilitas yang diberikan mulai dari mesin-mesinnya ini yang terbaru dan tercanggih semua,” tuturnya.

Kesempatan di Berbagai Bidang untuk Perempuan Jaman Now Saat diwawancari oleh wartawan terkait pesan terhadap perempuan, Arumi menjelaskan, perempuan jaman now telah diberikan kesempatan yang luar biasa di berbagai bidang. Sehingga memberikan peluang bagi Perempuan Indonesia untuk
berkembang.

“Perempuan jaman sekarang itu mau jadi apa saja bisa. Beda dengan jaman dulu. Kalau jaman dulu ada keterbatasan-keterbatasan yang dialami perempuan seperti faktor dari luar,” jelasnya.

Perempuan juga harus aware terhadap kesehatan. Perempuan yang sudah nikah dan punya anak harus mempedulikan kesehatannya. Apalagi resiko penyakit yang menyerang perempuan cukup banyak seperti kanker serviks, kanker payudara.

“Kita harus lebih aware, harus mau secara disiplin memperhatikan diri. Sebab perempuan misalkan di rumah tangga menjadi tiangnya rumah tangga. Jadi berjalannya roda rumah tangga itu adalah perempuan,” pungkasnya sambil menyampaikan jika perempuan sayang dengan keluarga maka harus menyayangi kesehatan diri sendiri terlebih dahulu.

Sementara itu, Direktur Utama MedicElle Clinic dr. Shahar Bawazier, Sp. B menceritakan sejarah pendirian klinik diawali dengan perjuangan mendampingi ibu kandungnya melawan penyakit. Demi pengobatan tersebut, ia bersama keluarga melakukan pengobatan untuk ibunya sampai ke luar negeri.

“Dari situlah kami termotivasi mendirikan sebuah klinik yang dapat memfasilitasi masyarakat terutama kaum wanita. Dengan adanya MedicElle, kami berharap dapat menjadi pilihan utama dalam pelayanan kesehatan bagi wanita,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Komisaris MedicElle Clinic Kholik Bawazier mengatakan, klinik ini dibangun dari wanita untuk wanita. Menyediakan teknologi yang tidak kalah dengan luar negeri agar bisa mendapatkan perawatan yang terbaik.

“Kami sengaja menyediakan tenaga medis wanita agar pasien wanita merasa nyaman. Klinik dibuat dengan suasana seperti di rumah,” ujarnya.

Klinik MedicElle berkomitmen untuk menerapkan prosedur layanan kesehatan yang aman dan terbaru. Sekaligus suasana yang nyaman, simpatik, dan suportif.

Adapun beberapa fasilitas layanan kesehatan yang diberikan antara lain Mamografi, USG, Biopsi, Ruang Tindakan, Ruang Kemoterapi.
Tenaga medis di Klinik MedicElle sendiri terdiri dari dokter spesialis bedah umum dan payudara, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medik, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis radiologi, serta dokter umum yang dapat memberikan pelayanan konsultasi maupun tindakan.(jf)

Loading

766 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *