YALPK | Gresik – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Gresik diperingati dengan kegiatan tasyakuran. Kegiatan berlangsung di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), di Jalan Jaksa Agung Suprapto (1/5/2019).

Selain itu, kegiatan tersebut juga dalam rangka memperingati setahun terbentuknya Paguyuban Gresik Kampung Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (SPSB) yang dibentuk Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si. Acara tersebut berlangsung meriah ribuan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (SPSB) yang hadir.

Sejumlah pejabat Forkopimda Gresik hadir di lokasi. Di antaranya, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi., Dandim 0817/Gresik Letkol Kav. Budi Handoko, S.Sos., Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim, MSi., Kadisnaker Dra. Ninik Asrukin , MM., Kadiskoperindag . Ir. Agus Budiono. MM., Ketua MUI Gresik KH. Mansoer Shodiq, PJU Polres Gresi, Dir Pam Obvit Polda Jatim Kombes Pol Iwan Setiawan, Dir Polair Polda Jatim Kombes Pol Agusli Rasyid, Dir Binmas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Sanjaya, Kepala Majelis Dzikir Al- Wafa Habib Ahmad Ismail Al Habshyi, sekitar 1000 Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (SPSB) di Kabupaten Gresik.

Momentum May Day merupakan hari bersejarah dikarenakan ditetapkan menjadi hari Libur Nasional, Menurut Kapolres Gresik momen mayday saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana saat ini bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu 2019. Pelaksanaan Pemilu serentak di Kabupaten Gresik dapat berjalan aman dengan 3 indikator yaitu berjalan aman, minimnya pelanggaran Pemilu tahun 2019, terpenuhi jumlah pemilih sebesar 80,1% di Kabupaten Gresik.

Oleh karena itu pasca pemungutan suara tanggal 17 April 2019 lanjut Kapolres Gresik, kami mengajak kepada seluruh komponen Serikat Pekerja dan serikat buruh untuk berperan aktif dan terus menjaga kondusivitas wilayah kabupaten Gresik dan memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara Pemilu baik KPU dan Bawaslu untuk menjalankan kewenangannya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Dirinya juga menghimbau dan mengajak seluruh sekber DPC SPSI yang tergabung dalam paguyuban Gresik Kampung Serikat Pekerja dan serikat buruh untuk menunggu rekapitulasi hasil pemungutan suara sampai pada penetapan dan pengumuman oleh KPU Siapa yang menjadi presiden dan wapres serta anggota legislatif periode 2019-2024 baik melalui DPRD TK.II TK. I, DPR -RI maupun DPD RI. hindari kegiatan dan tindakan yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi yang telah berjalan dengan sukses, aman, dan lancar.

Kapolres Gresik menerangkan Peringatan may Day di Kabupaten Gresik ini sekaligus menandai satu tahun lahirnya paguyuban Gresik kampung serikat Pekerja dan serikat buruh yang pada tahun 2018 lalu telah terbentuk. Beberapa acara dan kegiatan seperti pertandingan bola voli dan sepak bola antar buruh. Cangkrukan kamtibmas bersama sekber DPC SPSI, senam Bersama, lomba mancing, dan jalan sehat telah dilakukan Bersama guna menjaga keakraban dan kondusifitas hubungan antara pekerja dan buruh yang memang menjadi Jantung dari Kabupaten Gresik sebagai kota industri, hal ersebut sejalan dengan statement presiden bahwa ‘May Day is a happy day’, “kami harap semuanya sepakat Bahwa peringatan hari buruh akan dilaksanakan dengan cara- cara kegiatan-kegiatan yang baik. Memberikan ketenangan dan damai sehingga kita harapkan rakyat Juga ikut merasakan kegembiraan dalam merayakan hari Buruh” ungkap AKBP Wahyu.

Seperti saat ini acara May Day dikemas dengan kegiatan positif yaitu santunan dan bazar sembako murah dan pengobatan gratis, lanjut Kapolres situasi kamtibmas saat pelaksanaan May Day 2019 berlangsung tertib, dan kondusif.

“Kami berterima kasih kepada teman-teman yang menyempatkan diri menghadiri kegiatan May Day is Fun Day yang dikemas dalam Paguyuban Gresik Kampung Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (SPSB) bersama Forpimda dengan kegiatan bakti sosial berupa santunan kepada anak yatim dan korban laka kerja,” ungkap Kapolres Gresik.

Pihaknya juga menyiapkan ratusan doorprise dan panggung hiburan bagi para Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (SPSB) yang ikut berpastisipasi menciptakan situasi kamtibmas di Gresik yang aman dan kondusif di wilayah Gresik. Sebagai penanggung jawab di bidang keamanan, Polres Gresik beserta jajaran bersama dengan jajaran Forkompinda lainnya telah melakukan berbagai upaya Untuk menjamin situasi jatim tetap aman namun demikian, Sejatinya kekuatan pemerintah kab. Gresik bukan hanya Semata pada personel dan peralatan yang ada, namun Kekuatan terbesar tetap berada pada masyarakat itu Sendiri yang menghendaki kedamaian. Menjadi Mitra polri, mitra kamtibmas yang turut menjaga Keamanan di lingkungannya serta menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kodusif di wilayah kab. Gresik , pungkas Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi. (bjs)

Loading

507 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *